Rini Yuliati

Seorang ibu dari dua orang putri yang ingin belajar merangkai huruf sehingga menjadi bermakna. Tinggal di sebuah kota kecil di Kebumen, Jawa Tengah. Profesi mom...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tiga Bersaudara di Bawah Naungan Media Guru
Dokumen pribadi

Tiga Bersaudara di Bawah Naungan Media Guru

Kami adalah tiga bersaudara. Perempuan semua. Ayah biasa memanggil kami tiga dara. Terlahir dari keluarga pendidik. Ayah dan ibu adalah guru SD. Kini mereka sudah sepuh. Bahkan ayah telah dipanggil ke haribaan-Nya lima bulan yang lalu. Itu adalah kesedihan kami yang paling dalam. Beliau adalah pahlawan bagi kami. Satu-satunya laki-laki di dalam keluarga.

Salah satu yang kuingat dari sosok ayah adalah tulisannya yang rapi. Dibesarkan dalam lingkungan pendidik membuat kami akrab dengan literasi sejak kecil. Majalah "Bobo" menjadi kesukaan kami. Tak hanya itu saja. Ayah selalu membelikan kaset dongeng anak-anak produksi sanggar cerita. Beberapa judul masih kuingat dengan jelas. Diantaranya Gadis Bulan, dan Keong Mas. Masa-masa itu sangat indah.

Meningkat remaja, kesukaan kami berganti menjadi majalah islami. Majalah Annida dan Ummi menghiasi lemari buku di sudut rumah. Beberapa penulis menjadi idola kami yaitu Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia. Membayangkan diri apabila suatu saat bisa memiliki karya seperti mereka.

Adik saya yang kesatu sering mencoba mengirim naskah ke beberapa majalah. Dia sangat gigih dan tidak mudah menyerah. Sampai pada suatu saat, cerita yang dikirimnya diterima oleh salah satu majalah. Honor 45 ribu sangat berharga. Bahkan salah satu buletin nasional saat itu pernah memuat tulisannya yaitu Tarbawi. Pada waktu itu tulisannya hanya dihargai 75 ribu. Namun kebanggaannya melebihi nilai rupiah itu sendiri.

Pertengahan 2017, dia bertemu dengan media guru yang berhasil mewujudkan impiannya. Yaitu membuat karya tunggal yang bertuliskan namanya. Si bungsu yang mengetahui hal tersebut seperti terpacu. Dia menyusul kakaknya menulis buku memoar tentang perjuangannya menghadapi penyakit hypertiroid.

Aku sebagai kakak tertua begitu bangga pada mereka. Tidak mudah mewujudkan sebuah karya. Hingga kesempatan itu pun datang padaku. Media guru kembali menjembatani dalam mewujudkan mimpi itu. Sebuah karya bisa terwujud dalam hitungan bulan.

Media guru sungguh luar biasa. Semoga esok hari akan semakin banyak karya-karya dari para guru yang dapat tercipta. Salam literasi dari tiga dara.

Kebumen,11 Oktober 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Oke bu. Bergerak dengan tulisan. Menebar dan menembus dimensi. Ada kebanggaan tersendiri yang tak terukur. Salam sukses.

11 Oct
Balas

He...he...iya Pak Tanto....Semangat berkarya. ....

11 Oct

Masya Allah, tiga dara hasilkan karya, sungguh pencapaian luar biasa. Sukses selalu dan barakallahu fiik

11 Oct
Balas

Alhamdulillah Bunda Pipi....Semoga bisa terus berkarya....Terima kssih ..Barakallahu fiik....

11 Oct

Sukses dan berkah buk..lama tak mampir". Moga yg sakit segera disembuhkan. Salam

19 Oct
Balas

Amin....Terima kasih Pak Taufik... Iya lama nggak nongol...Semoga sukses selalu....

19 Oct

Amiin, salam penuh berkah semoga tercurah untuk Ibu dari Allah SWT.

11 Oct
Balas

Amin....Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua....

11 Oct



search

New Post