Pagi yang cerah dan matahari bersinar dengan terang di atas langit Indonesia. Hari ini kita semua sedang dihadapkan dengan beragam pilihan. Pilihan yang akan menentukan nasib bangsa ini. Itu yang dikatakan orang-orang supaya kita bisa menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. Namun dari tahun ke tahun dan sampai hari ini, saya tak pernah yakin dengan pilihan yang sudah diambil. Saya tipikal orang yang tidak terlalu pro atau terlalu kontra dengan setiap pemimpin yang terpilih. Mereka dengan visi dan misinya tentu mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Kita hanya mengikuti kebijakan-kebijakan yang mereka buat. Walau kadang tidak selalu setuju namun tetap berusaha untuk menjadi warga negara yang baik.

Seperti hari ini, saya berusaha menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. Berharap bahwa siapapun yang dipilih akan membawa kebaikan bangsa ini. Lima jenis kartu suara saya terima. Di dalam bilik yang sempit saya buka satu persatu lembaran kertas itu. Sampai pada pilihan legislatif, saya terdiam. Nama-nama tanpa foto diri cukup membuat saya pusing. Walaupun di papan pengumuman sudah terpasang kartu suara yang ada fotonya. Saya bahkan tidak kenal mereka. Namun saya harus tetap memilih. Maka dengan bacaan basmallah saya tetapkan pilihan hati. Saya hanya bisa berdoa, semoga yang terpilih selalu ingat kepada amanah yang mereka pegang. Bahwa mereka bisa duduk di tampuk kekuasaan karena pilihan rakyat. Rakyat berharap banyak pada buah pikiran mereka.

Entah sampai jam berapa proses penghitungan suara itu akan selesai. Karena banyaknya kartu suara yang harus dicermati oleh para petugas. Apapun hasilnya akan diterima dengan lapang dada. Sebagai catatan sejarah bangsa Indonesia. Mari kita eratkan tali persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa ini. Jangan dikotori dengan iri dengki yang akan membuat warna indah nusantara menjadi hitam kelam. Wallahu a'lam bi showab.

#catatanpemilu2019#

Kebumen, 17 April 2019