Nyanyian Alam
Menapaki suasana sejuk di pojok desa
Dimanjakan pemandangan hijau nan asri
Semilir angin menerpa wajah letihku
Segar terasa mengaliri segenap rasa
Kulihat jajaran pohon bambu menjulang tinggi
Tiupan angin membuat batangnya menari-nari
Terdengar kemrisik daunnya yang bergesekkan
Nyanyian alam sangat merdu di telinga ini
Terbiasa dengan deru kendaraan bermesin yang tak henti
Aku termangu
Tak ingin berhenti menikmati nyanyian daun bambu
Tak ingin berhenti melihat rindangnya pepohonan
Namun aku harus kembali
Kembali pada nyanyian kendaraan itu
Yang terbiasa di telinga ini
Terima kasih Tuhan
Nyanyian alam-Mu membuatku riang
#edisikondangan#
Kebumen, 23 April 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alam sudah berbeda ya Kak...kadang merindukan nyanyian alam yang masih lengang, jauh dari kebisingan. Semangat pagi Kak...Barakallah ya
Iya Dik...Rasanya di hati mak nyesss melihat suasana hijau dan suara2 binatang yang mengiringinya...Semangat pagi juga yaaa...Barakallah...
Kendaraan membuat polusi suara sekaligus udara. Sungguh, bambu dan pepohonan menjadi penyumbang terbesar bagi udara segar. Mantaffff, Bunda Rini. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Bunda.
Alhamdulillah..komentar Uthi Rai juga indah seperti nyanyian daun bambu yang bergesekkan ..Jazakillah khoir atas kehadirannya...Barakallah Uthi...
Sungguh rindukan suasana alam nan asri, yang amat sulit ditemui di zaman now ini. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Di sini masih ada Bun...ayoo main lagi ke sini....Makasih yaa selalu mampir di sini....Barakallah...
benar bu rini, ketenangan desa memang selalu dirindu
Bu Nelliani juga selalu merindu suasana hijau yaa....Terima kasih sudah mampir di sini...Barakallah...
Puisi yang Indah, daun bambu memberi kita banyak olsigen, kita memberi karbondioksida, saling membutuhkan, harmonisasi alam
Betul Pak Sabar ...Harmonisasi alam yang indah..Saling memberi dan menerima...Terima kasih sudah mampir di sini...Barakallah...