Rini Yuliati

Seorang ibu dari dua orang putri yang ingin belajar merangkai huruf sehingga menjadi bermakna. Tinggal di sebuah kota kecil di Kebumen, Jawa Tengah. Profesi mom...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rasa Ingin Kembali Menulis
https://magnetmotivasi.wordpress.com

Rasa Ingin Kembali Menulis

Sudah hampir dua bulan ini jarang menengok rumah besar ini. Paling hanya beberapa hari sekali. Itupun hanya membuka tulisan gurusianer tertentu saja. Tak ada keinginan menulis. Semuanya kosong. Bahkan sekadar memberi komentar pun tak bisa. Banyak alasan yang dibuat hati ini sebagai pembenaran. Aku pun menikmati pembenaran itu. Semakin jauh aku dari deretan huruf itu. Semuanya kabur dari penglihatan ini. Kunikmati semuanya dengan sepenuh hati. Tak peduli dengan janji untuk selalu menulis. Yang pernah terpatri di hati. Sepertinya hati ini membatu. Duh, rasanya benar-benar ada yang hilang.

Kali ini, ada rasa ingin mengumpulkan huruf-huruf yang berceceran kembali. Mencoba merangkai kata kembali sekadar mengisi ruang hampa di jiwa. Satu demi satu ku rajut untuk mengurai rasa. Maafkan sahabat, jika diri ini tak sempat menengok rumahmu. Bukan tak ingin. Namun ada banyak rasa, yang membuat jemari ini kaku dan melemah.

Benar apa yang disampaikan Bunda Raihana bahwa jihad terberat adalah melawan diri sendiri. Aku tidak berhasil mengalahkan rasa tak ingin. Rasa tak ingin membuatku tak bisa menulis. Rasa tak ingin membuatku tidak mengetuk pintu rumahmu. Rasa tak ingin membuatku terdiam dalam jenuh berkepanjangan. Aku harus bisa membuang rasa tak ingin menjadi rasa ingin kembali. Oh, sulitnya. Semoga bisa bangkit kembali.

#edisi ingin#

Kebumen, 11 Mei 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kuyakin, dirimu akan mampu mengumpulkan kembali huruf-huruf yang terserak. Mengumpulkannya menjadi kata, merajutnya menjadi kalimat. Mungkin, ini hanya spasi yang harus ada untuk membuat kalimat menjadi miliki arti. Bismillah, kini spasi itu harus berlanjut dengan kata berikutnya. Kata-kata indah sarat makna, seperti dahulu. Kutunggu selalu hadirmu. Semangat. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Bunda Rini.

11 May
Balas

Duh..Uthi Rai..Terima kasih atas uluran tangan silaturahmi yang indah ini. Membuat diri ini bertenaga kembali untuk memburu kata yang hilang. Rasa rindu itu membuat ingin bersua di sini....Kangen....Mmmuach...Salam sehat dan sukses selalu..Barakallah Uthi Rai...

11 May

Semangat mbakku, dirimu pasti bisa melawan rasa ini. Semua merindukanmu ,rindu derai tawamu, rindu candamu, rindu tulisanmu yang renyah, santai, yang kadang-kadang mengharu biru...Miss uuu....

11 May
Balas

Terima kasih Bu Penilik ...Rasanya jadi malu nih..any way..bus way..diriku juga kangen dengan Uni yang tulisannya selalu cantik memesona..Semoga bisa kembali menorehkan kata di sini..Barakallah Uni Desi Fatma...

11 May

Semangat saudariku. Aku yakin dirimu bisa merajut kata yang berserakan dan mari kita rajut silaturahmi yang indah ini, seperti sedia kala. Aku tak mau kehilangan dirimu. Aku rindu candamu. Aku rindu cerpenmu yang gurih dan kriuk. Semangat. Sukses selalu dan barakallahu fiik

11 May
Balas

Saudariku..Aku rindu makan duren bersamamu...hiks..hiks...Kapan bisa ketemu lagi ya...Lho kok malah cerita duren sih..lagi puasa juga...maap ya..he...he..Rasa rindu itu ternyata sama ya....Terima kasih atas semangat yang selalu tersemat di setiap komentar yang engkau berikan Sehat dan sukses selalu yaa...Barakallah saudariku...

11 May

Penyakit yang sama dengan saya, lama berhenti menulis mau mulai lagi susahnya minta ampun. Salam sehat barakah.

11 May
Balas

He..he..betul Pak Mardi..susyaaah memulai kembali...Bismillah ....

11 May

Salam kenal Bu. Saya baru masuk web, dan anda nama yang pertama saya pilih karena tulisan anda ini. Terimakasih . Semoga saya pun bisa bersemangat menghidupkan semangat untuk konsisten menulis menerangi diri juga orang lain. aamiin

11 May
Balas

Salam kenal Mba Luzi Misbah..Terima kasih atas uluran persahabatan ini..Semoga terus bisa saling menyemangati untuk bisa merangkai kata kembali...Salam sukses dan sehat selalu...Barakallah Mba Luzi...

11 May



search

New Post