Tak Bisa Memahamimu
Sungguh sulit memahamimu
Atau aku yang tidak peka
Selalu saja muncul rasa bersalah
Sungguh aku tak mengerti
Ingin pergi saja
Terbang di awan seperti burung-burung
Bebas lepas tanpa beban
Mengepakkan sayap melintasi langit biru
Memandang indahnya dunia ini
Atau seperti kupu-kupu yang terbang di taman
Hinggap di atas mahkota bunga yang cantik
Menikmati indahnya bunga-bunga yang berwarna-warni
Ijinkan aku sejenak pergi dari rasa ini
Rasa yang menghimpit dada
Membuatku lelah dalam diam
Biarkan aku
#edisingabuburit#
Kèbumen, 24 Mei 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
uniknya sebuah prose.OK Bun.
uniknya sebuah proses.OK Bun mat buka.
Baik Pak...Proses yang panjang...Siap Pak..
Ketika lelah menghamba diri, penat terasa, diam menjadi sahabat. Biarkanlah bertemu jeda. Semuanya akan baik-baik saja. Jangan terbang kemana-mana...Budheeeee. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Budhe Rini.
Uthi Rai paling tahu tentang sebuah rasa...hiks..hiks..Memang perlu sedikit jeda untuk menikmati lelah yang mendera jiwa.. Terima kasih Uthi...Semoga selalu sehat dan menginspirasi...Barakallah Uthi Rai..
Mau kemana Budhe, aku jangan ditinggal dong, nanti aku sama siapa dong, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Ingin terbang ke Cikarang menemui dirimu..he..he..Barakallah Saudariku Bunda Pipi...