Rini Yuliati

Seorang ibu dari dua orang putri yang ingin belajar merangkai huruf sehingga menjadi bermakna. Tinggal di sebuah kota kecil di Kebumen, Jawa Tengah. Profesi mom...

Selengkapnya
Navigasi Web
Catatan Guru Kecil (Menuju Sagusabu Cilacap)
Dokumen pribadi

Catatan Guru Kecil (Menuju Sagusabu Cilacap)

Beberapa bulan yang lalu, mungkin sekitar bulan Mei atau Juni, ada info dari salah satu sahabat bahwa akan dilaksanakan pelatihan sagu sabu. Dia menawarkan barangkali aku berminat mengikutinya. Tertarik? Ya, aku memang sangat ingin mengikuti pelatihan bergengsi itu. Namun mengingat lokasi pelatihan yang beda kota bahkan beda kabupaten membuatku berpikir kembali. Waktunya dua hari dan otomatis aku harus benar-benar meluangkan waktu dengan meninggalkan rumah. Galau. Aku harus mengurus SIM. Surat Izin Meninggalkan rumah dari suami. Tanpa izinnya aku tak mungkin bisa mengikuti pelatihan itu. Rasa hati begitu menggebu. Di suatu pagi yang cerah. Suami sedang menikmati kopi panas di ruang tengah."Nah, ini waktu yang tepat," pikirku."Mas, akan ada pelatihan menulis. Lokasinya di Cilacap," aku mulai melancarkan aksi.Suamiku hanya terdiam tanpa respon. Duh, gimana ya. Dia kembali menyeruput kopi panas yang ada di atas meja."Mas, kesempatan mengikuti pelatihan ini sangat jarang. Aku ingin sekali mengikutinya," ucapku dengan nada memohon.Sekali lagi, bapaknya anak-anak hanya terdiam. Namun aku terus mengeluarkan jurus "cerewet" khas emak-emak."Boleh ya, Mas," aku merajuk dengan wajah memelas.Akhirnya dia menyerah. Mungkin dia sudah jengah mendengarkan kecerewetanku."Ya sudah. Kapan?" ucapnya dengan ekspresi datar."Tengkiu, Mas. Waktunya masih lama. Beberapa bulan lagi," jawabku sumringah.Setelah mendapat izin dengan susah payah, aku segera mendaftar online. Alhamdulillah, semuanya lancar. Tinggal menunggu waktu pelaksanaan. Rasanya lama sekali. Membayangkan bertemu orang-orang hebat yang telah menggerakkan ruh literasi di kalangan pendidik. Sungguh luar biasa. Sekarang tinggal satu hari menuju pelatihan itu. Pelaksanaannya tanggal 31 Agustus sampai dengan 1 September 2019. Lokasinya di Gedung Jala Bhumi. Kompleks pendopo Kabupaten Cilacap. Rencananya aku akan menginap di rumah salah satu teman kuliah dulu. Sekalian silaturahmi. Rasanya menyenangkan sekali. Semoga esok hari akan mendapat pengalaman yang berharga. Amin.

#bersambung#Kebumen, 29 Agustus 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam sukses...ok!

30 Aug
Balas

Ok Pak Tanto...Sukses juga buat panjenengan....

30 Aug

Waduh, kok minta ijinnya kayak iklan teh di TV ya. Ok Bun, maju terus! Cemangat!

30 Aug
Balas

Terinspirasi oleh iklan teh Pak Agus....hi..hi...Terima kasih atas semangatnya...

30 Aug

Wah, akhirnya rayuan maut mbak berhasil meluluhkan hati belahan jiwa... hehehe.... Selamat ya mbak,semoga sukses selalu. Ditunggu bukunya satu bulan ke depan.. Barakallah

30 Aug
Balas

Hi..hi .rayuan pulau kelapa Bu Penilik...Semoga bisa memanfaatkan kesempatan emas ini dan bisa menghasilkan karya seperti Bunda Desi...Yang terpenting bisa mendapat ilmu menulis.. Terima kasih kinjungannya..Barakallah...

30 Aug

Wow, asyiknya sudah dapat izin suami. Pasti sesustu banget yah. Met ikuti pelatihan Budhe. Sukses selalu dan barakallah fiik

30 Aug
Balas

He..he...izinnya lama Bunda Pipi...Semoga bisa mendapatkan ilmu baru...Terima kasih...Salam sehat dan bahagia..Barakallahu fiik...

30 Aug

Alhamdulillah sudah dapat ijin dari suami, jurusnya jitu bun hehehe. Selamt menunggu hari semoga lancar dan sukses ya binda Rini, barakallah.

30 Aug
Balas

Jurus emak2 yang bisa membuat suami tidak bisa berkata2 adalah jurus 'cerewet'..he..he...Terima kasih Bunda Rita.. Barakallah..

30 Aug



search

New Post