Rini Yuliati

Seorang ibu dari dua orang putri yang ingin belajar merangkai huruf sehingga menjadi bermakna. Tinggal di sebuah kota kecil di Kebumen, Jawa Tengah. Profesi mom...

Selengkapnya
Navigasi Web

Curhat Dini Hari

Pukul 12 lewat sedikit, terbangun dari tidur lelapku. Sinkron. Kata itu yang tiba-tiba terlintas di kepala ini. Sejak siang mencoba namun sangat sulit. Bahkan untuk malam hari pun, yang katanya bebas hambatan. Di monitor hanya tertulis 0%. Bagaimana ini? Perjuangan yang berat untuk guru-guru kecil semacam kami, yang mengais rupiah demi rupiah dengan susah payah. Tapi semua itu harus dilakukan demi tugas di pundak ini. Hanya Tuhan yang mengetahui bagaimana kami berjuang untuk negeri ini.

Suasana sunyi, tetiba ada suara teriakan dari kejauhan. Tetangga depan rumah yang mengalami gangguan jiwa kambuh. Setiap kali kumat, dia akan berteriak dengan keras. Entah apa yang dia bicarakan. Sepertinya para tetangga sudah memahami akan hal itu. Kulihat layar monitor dengan hampa. Tak ada kemajuan sedikit pun. Terdengar suara dari depan rumah, warung angkring yang mangkal di trotoar sudah mulai berkemas. Derit gerobak yang didorong sang penjual seperti nyanyian menemaniku malam ini. Suara sapu lidi yang bergesek dengan tanah juga ikut meramaikannya. Haruskah aku menyerah? Batas cut off tinggal 2 hari. Sebenarnya bukan batas terakhir, hanya saja dari pihak dinas meminta data sekolah untuk rencana anggaran tahun depan. Untuk batas cut off yang resmi sekitar 138 hari lagi. Hemmm. Jika data ini tidak segera diunggah, bagaimana nasib sekolah kecil kami.

Waktu terus berlalu. Suara jam dinding yang berdetak dengan keras mengingatkanku bahwa hari sudah semakin larut. Namun belum juga ada kemajuan. Mata ini seolah tidak mau diajak kompromi. Syaraf-syaraf yang menyangganya sudah semakin melemah. Rasanya ingin segera mengarungi mimpi indah di pulau kapuk kembali. Terdengar dengkuran halus dari sang belahan jiwa yang terlelap di kasurnya. Sepertinya aku memang harus menyerah, tidak ada tanda-tanda yang bisa membuatku lega. Semoga esok hari, semuanya akan dipermudah oleh-Nya. Bismillah.

#edisi dapodik#

Kebumen, 15 Agustus 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Istirahat yang cukup Budhe, serahkan pada Sang Pemilik Alam, insya Allah ada jalan terbaik. Suķses selalu dan barakallahu fiik

15 Aug
Balas

Amin. Ini sedang mencoba terus Bun...Mungkin servernya penuh...Terima kasih sudah mampir di sini Bunda Pipi...Barakallah....

15 Aug

Semangat bu Rini, teruslah berjuang. Jaga kesehatan dan relekkan badan, semua akan berakhir. Semoga selalu sehat dan sukses. Barakallahu fiik

15 Aug
Balas

Nggih Bu Rita..Alhamdulillah ada kebijakan terbaru karena padatnya server maka waktunya diperpanjang...Terima kasih Bu Rita....Barakallahu fiik....

16 Aug



search

New Post